.
Blogger Tricks

Minggu, 24 November 2013

Tugas Blog


Pengalaman Pertama di Pondok Pesantren Darussalam
Saat pertama kali aku dites disini, hatiku merasa tegang dan ketakutan. Yang paling ku takuti adalah pas sesi wawancara. Akan tetapi aku merasa seperti yakin dalam menghadapinya, Aku berdoa agar aku lolos dalam sesi wawancara. Alhamdulillah! akhirnya aku lolos juga dalam sesi wawancara tersebut. Ketika aku sudah mulai masuk,aku merasa sedih karena harus berpisah dengan ke dua orang tua-ku,tetapi untungnya ada dua orang sahabatku yang memilih sekolah yang sama denganku.
Dan akhirnya masa Tassalam pun tiba..., banyak sekali orang-orang yang tidakku kenal. Tapi dengan adanya kegiatan tersebut, aku jadi saling mengenal satu samalain dan tahu arti kebersamaan.
Di ponpes ini aku lebih mengenal apa itu arti kebersamaan dan kekeluargaan.
Ketika masa pembelajaran mulai akan di mulai, aku harus mulai beradaptasi,karena selain aku menjadi siswi di MAN Darussalam, aku juga harus pandai membagi waktu ku untuk kegiatan pesantren . pertamanya memang terasa berat, tetapi lama kelamaan aku mulai terbiasa dengan kegiatan tersebut.
Akhirnya masa tassalam pun berakhir dan sekolah hari pertama pun di mulai. Aku duduk di kelas X D. Disini aku merasakan kekeluargaan yang begitu erat dan hangat. Suka duka kami lalui bersama. Teringat ketika ada tugas kesenian yang mengharuskan menampilkan kesenian dari setiap kelas dalam pagelaran seni sebagai ujian praktik akhir yang harus di lakukan. Saat-saat itulah yang mengajarkanku betapa penting nya kekompakan dan kebersamaan. Disini kita saling membantu satu sama lain. Kekompakan, kebersamaan, dan kekeluargaan disini begitu erat. Masa-masa itu akan terkenang selalu.
Di sekolah aku mengikuti organisasi BSM (Bulan Sabit Merah). Organisasi ini bergerak dalam bidang kesehatan sama seperti hal nya dengan PMR. Aku merasa nyaman mengikuti organisasi tersebut. Disini aku mendapatkan pengalaman yang baru, tidak hanya ilmu tentang kesehatan tetapi juga ilmu tentang bagaimana cara berorganisasi yang benar.
Tak terasa setahun pun berlalu, kini aku naik ke kelas XI IPA Pi II. Disini  aku mulai berani untuk berekspresi bebas, karena disini murid nya semua perempuan. Keakraban  yang terjalin berjalan dengan begitu mudah nya, meskipun sebelum nya ada di antara kami yang tak sekelas. Walaupun begitu, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi kami untuk menjalin persahabatan. Baru beberapa bulan aku duduk di kelas ini saja, sudah begitu banyak kenangan yang ku dapatkan disini.
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar